Suka Pakai WiFi Gratisan? Simak Nih Bahayanya!

Suka Pakai WiFi Gratisan? Simak Nih Bahayanya!


Apa yang kamu lakukan saat baru masuk ke sebuah kafe atau rumah makan cepat saji?

Kemungkinan adalah dua hal ini, yaitu nyari colokan listrik, atau WiFi gratis.

Nah, soal WiFi gratis ini, perusahaan keamanan internet Avast telah melakukan survei tentang perilaku orang Indonesia dalam menggunakannya.

Apa saja temuannya?

Ternyata, orang Indonesia itu lebih suka menggunakan jaringan WiFi publik yang gratis yang kebanyakan tidak memerlukan registrasi maupun password. Cara Membobol Wifi

Alasan mereka bermacam-macam dalam menggunakan jaringan WiFi publik gratis ini, seperti sayang pulsa atau ingin menghemat paket data, atau sekadar alasan lain seperti kenyamanan.

Dari 1.100 orang yang disurvei, 41 persen di antaranya tidak pernah atau jarang mematikan pemancar WiFi di perangkat smartphone mereka dan membiarkan setting perangkat mereka secara otomatis bergabung dengan jaringan Wi-Fi publik.

Secara keseluruhan, 8 dari 10 responden mengakses WiFi publik paling tidak sebulan sekali.

Sebanyak 64 persen terhubung WiFi publik setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu.

Dan ketika terhubung ke WiFi publik, ternyata hanya 10 persen orang Indonesia yang menggunakan virtual private network (VPN) untuk melindungi perangkat mobile mereka.

Padahal, terhubung dengan jaringan WiFi publik sebenarnya membuka peluang hacker-hacker jahat untuk mencuri informasi kita lho bahkan foto pribadi, semisal selfie bugil.

Lalu, sudah sadarkah pengguna WiFi gratisan di Indonesia?

Menurut survei Avast, 21 persen responden sadar bahwa terhubung dengan jaringan WiFi publik bisa membuat data keuangan pribadi mereka dicuri, dan 40 persen sadar bahwa informasi login pribadi, seperti username dan password bisa dicuri.

Sebanyak 15 persen dari responden merasa merasa mereka tidak memiliki apapun yang perlu disembunyikan.

Nah, termasuk golongan manakah kamu?

Sebagai informasi aja nih, 77 persen pengguna smartphone dan tablet berisiko kehilangan privasi dan pencurian identitas melalui jaringan Wi-Fi.

Risiko menggunakan Wi-Fi publik tanpa perlindungan koneksi internet, seperti VPN, membuat berbagai informasi personal menjadi rawan terhadap kejahatan siber.

"Jaringan terbuka yang tidak memerlukan password menempatkan pengguna pada risiko atas data personal penting mereka," kata Ondrej Vlcek, COO Avast.

"Mayoritas orang Indonesia tidak sadar bahwa semua informasi pribadi pada perangkat mobile mereka menjadi tidak memiliki pertahanan jika terhubung ke Wi-Fi publik yang tidak memiliki perlindungan," imbuhnya.

Jaringan-jaringan semacam itu dikatakan Vlcek juga akan menciptakan titik-titik masuk bagi hacker untuk menyerang jutaan konsumen Indonesia setiap harinya.

Jadi, kalau mau aman ber-internet pakai WiFi gratis, sebaiknya kamu pasang VPN deh di smartphone atau tablet kamu.

Begini Cara Kembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus

Begini Cara Kembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus

Adakalanya pesan penting yang kamu simpan di WhatsApp tak sengaja terhapus. Hal seperti ini bisa merepotkan jika terjadi mendadak, apalagi jika terjadi tepat saat membutuhkan pesan itu.

Jangan panik dulu. Percakapan yang terhapus dari WhatsApp sebenarnya masih bisa dikembalikan. Bahkan bukan cuma percakapan baru saja, yang lama pun masih bisa dipulihkan.

Tapi ada syaratnya, yakni kamu harus memiliki data back up WhatsApp sesuai tanggal yang dibutuhkan. Nomor telepon yang digunakan juga mesti sama dengan nomor telepon pada aplikasi pesan instan itu. Cara Mengembalikan Foto Yang Terhapus

Dikutip dari Nextren, langkah-langkahnya adalah berikut ini:

1. Pastikan kamu memiliki data back up obrolan WhatsApp, terutama data yang dibuat pada saat pesan penting itu masih ada. Biasanya fitur back up ini bekerja secara otomatis dan menyimpan datanya di dalam memori internal atau dalam SD Card.

Back up secara manual bisa dilakukan dengan masuk ke menu Settings, menuju ke bagian Chat and Calls, lalu pilih Back Up Chats. Pada opsi back up tersebut biasanya terdapat keterangan kapan terakhir kali kamu membuat data cadangan.

2. Selanjutnya cek aplikasi File Explorer di ponsel kamu. Bila tidak memiliki aplikasi ini, cukup cari dan unduh via Google Play Store. Di sana banyak pilihan aplikasi sejenis, misalnya ES Explorer

Buka aplikasi tersebut, lalu cari folder WhatsApp. Di dalam folder tersebut ada sejumlah folder lain dan file, carilah yang bernama Databases.

3. Nah, folder Databases ini berisi back up chat milik kamu. Setiap back up diberi nama msgstore-(tahun)-(bulan)-(tanggal).1.db.crypt8.

Keterangan waktu, tahun-tanggal-bulan menyesuaikan dengan waktu melakukan back up otomatis atau manual. Jadi, kamu cukup memilih tanggal ketika pesan penting itu sudah datang dan belum terhapus.

Misalnya pesan penting itu datang pada 4 Agustus 2015 dan back up otomatis dilakukan setiap pukul 4.00 pagi. Maka pesan-pesan yang diterima pada 4 Agustus 2015 bisa kamu temukan pada backup otomatis tanggal 5 Agustus 2015, pukul 4.00 pagi.

Namun pesan yang diterima setelah waktu backup otomatis itu belum tersimpan. Kecuali kamu sudah memasuki waktu back up otomatis berikutnya.

Bila kamu kehilangan pesan itu pada 7 Agustus 2015, katakanlah jam 12 siang, cukup pilih data bernama "msgstore-2015-08-05.1.db.crypt8" lalu menggantinya menjadi "msgstore.db.crypt8".

4. Setelah melakukan itu, install ulang WhatsApp dan masukan nomor kamu seperti biasanya. Aplikasi akan mendeteksi keberadaan database percakapan lama dan bertanya apakah kamu ingin memulihkannya.

Pilihlah opsi "Restore". Selanjutnya proses pemulihan akan berjalan, dan pesan-pesan akan pulih sesuai dengan tanggal database yang kamu ubah tadi.

5. Sebagai tambahan, bila tidak ingin chat terbaru hilang, kamu mesti membuat back up manual sebelum melakukan metode tersebut. File dari back up manual itu akan dinamai "msgstore.db.crypt7" atau "msgstore.db.crypt8".

Ubah nama itu menjadi "msgstore.db.crypt7.current" atau "msgstore.db.crypt8" menjadi "msgstore.db.crypt8.current". Dengan demikian Anda akan lebih mudah mengenalinya.

Jika ingin mengembalikan chat terbaru, kamu cukup mengubah nama "msgstore.db.crypt7.current" itu menjadi "msgstore.db.crypt7". Selanjutnya sama dengan yang dilakukan pada point 4, install ulang dan pilih restore saat diminta memulihkan percakapan.

Harap diingat, pesan yang sudah berusia lebih dari sepekan biasanya tidak akan bisa dipulihkan lagi.